MPMX Tuntaskan Divestasi Bisnis Federal Oil ke ExxonMobil
Setelah diumumkan melalui keterbukaan informasi yang dilakukan pada tanggal 30 April 2018 terkait transaksi material perusahaan, akhirnya pada 28 Juni 2018 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (kode saham IDX: MPMX) menyelesaikan 100% divestasi strategis saham bisnis PT Federal Karyatama (FKT) kepada Esso Petroleum Company, Limited dan ExxonMobil UK Limited yang ditandai dengan penandatanganan Akta Jual Beli Saham.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (kode saham IDX: MPMX) akhirnya menyelesaikan 100% divestasi strategis saham PT Federal Karyatama (FKT) kepada Esso Petroleum Company Limited dan ExxonMobil UK Limited dengan nilai keseluruhan transaksi sejumlah US$436 juta (empat ratus tiga puluh enam juta dolar AS). Penyelesaian ini ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Akta Jual Beli Saham yang dilakukan pada 28 Juni 2018 di Jakarta.
"Kami bersyukur dalam mengumumkan penyelesaian transaksi ini dan menyambut ExxonMobil, perusahaan minyak dan gas global, sebagai pemilik baru FKT. FKT adalah pemimpin pasar dalam industri pelumas otomotif dengan brand terkemuka Federal Oil dan Federal Mobil yang telah berdiri selama 30 tahun. Kami berharap ExxonMobil dan FKT akan berhasil dengan segala rencananya karena kami yakin transaksi ini akan membawa FKT untuk mencapai integrasi vertikal yang memicu pertumbuhan yang lebih tinggi dan memberikan kemampuan baru kepada FKT untuk memasuki pasar-pasar baru. Kami juga senang karena pasca transaksi, MPMX melalui anak-anak perusahannya akan tetap menjadi mitra bisnis utama FKT, terutama dalam hal distribusi , penjualan, pemasaran produk FKT di pasar-pasar utama tertentu dan menyediakan platform ekosistem terintegrasi (shared economics) dan value proposition yang unggul kepada FKT dan pelanggannya," ujar Group CEO MPM Rudy Halim.
Transaksi ini pula akan mempercepat transformasi MPM Group secara keseluruhan supaya perseroan dapat terus bersaing dan tetap menghasilkan keuntungan yang unggul secara berkesinambungan (sustainable superior profits) untuk jangka waktu yang lama di masa depan. Perusahaan akan terus secara selektif menggunakan modal belanja pada ROI yang lebih tinggi, dan model bisnis yang dimampukan oleh teknologi (technology-enabled business model) untuk mendukung langkah perusahaan agar menghasilkan dampak yang lebih tinggi terhadap ekosistem bisnis dan para pemangku kepentingan.
