Program MILAH Ajak MPM Squad Olah Sampah Secara Efektif di Rumah dan di Kantor

Program MILAH Ajak MPM Squad Olah Sampah Secara Efektif di Rumah dan di Kantor

Dalam kehidupan sehari-hari, tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan kita pastinya menghasilkan sampah, organik maupun non-organik. Jika tidak dipilah, maka akan berujung menumpuk di TPA dan tentunya dapat menjadi sumber penyakit bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, Melanjuti edukasi Program MILAH (Mitra Olah Sampah) pada November 2021 lalu, MPM kembali bekerja sama dengan Kertamabumi Recycling Center dalam Webinar “Pengelolaan Sampah yang Efektif di Rumah dan Kantor” yang diadakan Selasa siang (22/2). Webinar ini diadakan dengan tujuan dapat memberikan edukasi kepada peserta dalam memilah dan mengolah sampah yang berada di kantor dan rumah di kehidupan sehari-hari.

Selama webinar berlansung, Ikbal Alexander selaku narasumber dari Kertabumi Recycling Center menjelaskan mengenai berbagai jenis sampah dan bagaimana cara mengolah serta memilah secara baik dan benar. Tak hanya itu, Ikbal juga berbagi mengenai berbagai cara mendaur ulang sampah menjadi sebuah kerajinan maupun perabotan rumah tangga yang dapat digunakan kembali, secara aman tentunya.  Webinar yang berlangsung selama satu setengah jam ini memancing reaksi yang positif dari peserta, dilihat dari beberapa pertanyaan yang secara antusias dilontarkan oleh peserta.

Mengingat terdapat sekitar 230 peserta yang ikut berpartisipasi dalam webinar ini, harapannya seluruh peserta dapat memberikan aksi nyata berupa memulai untuk pemilahan sampah secara aktif di rumah maupun kantor. Kemudian sebagai bagian dari program keberlanjutan perusahaan, MPM Holding juga akan  diberlakukan SOP pemilahan sampah dengan tujuan  untuk memisahkan sampah kering yang nantinya akan dikirim ke bank sampah terdekat dalam jangaka waktu  satu atau dua minggu sekali. Tentunya  kegiatan ini diharapkan dapat diikuti oleh seluruh anak perusahaan sehingga MPM Group secara berkesinambungan  dapat terus mendukung pelestarian lingkungan dan ekonomi sirkuler di wilayah sekitar.

 

Other Article